SDGs Financing Hub berkolaborasi dengan Block71 dalam kegiatan “From Profit to Purpose: Building Socially Responsible Starups in Jogja” yang diselenggarakan oleh NUS Enterprise. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Block71 Yogyakarta pada hari Rabu (08/05/2024).
Pada kegiatan tersebut, Sekretariat Nasional SDGs Indonesia diwakili oleh Bapak Luhur Fajar Martha selaku Tenaga Ahli Pengembangan Proyek dan Matchmaking, Feno Alfian selaku CEO dari Ailesh dan Dara Mawar selaku Program Manager BLOCK71 Yogyakarta, yang turut menjadi pembicara. Ketiga pembicara ini, sebelumnya telah bertemu dan berkolaborasi dalam sebuah event start-up yang melibatkan investor dan pemangku kepentingan industri di Yogyakarta.
Acara ini mencakup sesi diskusi panel yang mengundang perwakilan start-up untuk menjelaskan dampak bisnis mereka dan menyelaraskan tujuan bisnis dengan tanggung jawab sosial dalam mencapai SDGs, yang merupakan prioritas utama.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Luhur Fajar Martha memaparkan peran SDGs Financing Hub serta proses pemetaan untuk menghubungkan start-up dengan investor. Beliau menyoroti pentingnya keselarasan antara pertumbuhan manusia yang banyak dan keterbatasan sumber daya alam bumi, serta menggarisbawahi upaya untuk mencegah defisit melalui penciptaan bisnis yang memperhatikan dampak SDGs. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mencapai SDGs, yang menjadi prioritas dalam Perencanaan Nasional Jangka Menengah.
Dara Mawar, sebagai salah satu pembicara, turut mengajukan pertanyaan kepada Bapak Luhur Fajar, yang memiliki keahlian dalam matchmaking, terkait pendampingan bisnis. Ia ingin mengetahui kolaborasi seperti apa yang akhirnya berhasil serta ciri-ciri yang menandai keberhasilan bisnis. Dalam hal tersebut, Bapak Luhur Fajar menyoroti bahwa pendanaan adalah hal yang penting namun bukan satu-satunya aspek dalam perjalanan sebuah perusahaan. Setiap start-up akan melakukan pemetaan ekosistem untuk mengidentifikasi mitra potensial dari berbagai pihak terkait, baik dari mitra Bappenas maupun mitra lainnya.
Hal ini mendorong pentingnya persiapan menyeluruh dalam membantu start-up, yang tercermin dengan adanya sesi matchmaking yang diselenggarakan oleh SDGs untuk memberikan dukungan yang komprehensif. Selain itu, kolaborasi dan dukungan lintas sektor diperlukan untuk membantu start-up dalam mencapai tujuan bisnis dan tanggung jawab sosial mereka.